Rabu, 02 November 2011

Putih Abu-abu

Banyak orang yang bilang masa SMA adalah masa paling indah. Di masa ini, kita berubah. Ya, benar berubah, baik dari bentuk fisik hingga kepribadian. Masa SMA adalah masa transisi yang penuh warna seperti pelangi dan masa yang penuh rasa seperti permen nano-nano.

Di masa SMA kita semua belajar untuk menjadi lebih dewasa, baik dari pemikiran, sikap serta sifat. Di masa penuh warna ini pula umumnya kita menemukan orang yang menemukan sahabat, orang benar-benar mengerti, baik dari fisik dan sifat.
Masa SMA buat gua adalah masa paling penuh warna, masa yang paling penuh gejolak emosi, dan masa yang menjadi titik awal kepribadian gua. Di masa ini gua ngerasain gimana rasanya bertemananggap sebagai 'emas' dan 'permata' yang belum di asah oleh sebagian teman dan guru lain dengan sangat dekat, berbagi tawa dan berbagi air mata dengan orang-orang terdekat gua. Di masa ini juga gua ngerasain bagaimana rasanya dipandang 'sampah' oleh beberapa teman dan guru, namun juga dinya.
Seragam putih abu-abu. Mungkin akan menjadi seragam terindah yang pernah gua kenakan. Seragam terbaik dalam hidup gua. Seragam penanda diri gua berhasil melewati satu titik awal hidup yang baru. Seragam yang membentuk diri gua yang seperti ini.
Ga bisa gua pungkiri masa SMA juga menjadi masa paling indah serta masa paling suram dalam kehidupan asmara gua. Di masa ini gua berhasil untuk pertama kalinya menyukai seseorang yang sangat gua cintai, bahkan sampai sekarang. Namun di masa ini juga gua harus menyadari bahwa ge selamanya yang diinginkan akan tercapai, walau sama-sama cinta, sama-sama sayang, kalao keadaan nggak memungkinkan, perpisahan pasti tetap terjadi. Dan itu gua rasain di masa ini.
Buat gua masa SMA adalah masa paling berharga dalam hidup gua. Pengalaman yg gua dapet di masa SMA mungkin nggak bakal tergantikan dan dapat disamai oleh pengalaman-pengalaman gua lainnya di tempat lain atau di masa lain. Masa SMA, itulah dunia kenangan yang selalu mendapat tempat dalam memory gua ini.

Kenangan

Ketika kita berpisah
Saat mata ini tak mampu lagi saling menatap
Dimana tangan tak mampu lagi berjabat
Dan bahu kita tak mampu lagi saling berpelukan
Yakinlah, kenangan ini akan selalu ada.

Kenangan adalah cermin hati setiap orang
Di dalamnya merefleksikan semua warna, semua rasa dan semua cerita
Setiap orang memiliki kenangannya masing-masing
Punya cerita sendiri yang ingin disimpan rapi dalam sanubari

Aku, dengan terbatasnya ingatanku
Akan menyimpan semua cerita kita ini
Dalam satu kota utuh di dalam benakku
Kotak cerita tentang Kita, tentang Suka, Duka, Tawa, Asmara, dan Ceria
Kotak memory kenangan tentang aku, kamu, dan mereka di masa putih abu-abu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar