Jumat, 04 November 2011

CATATAN AKHIR SEKOLAH

Ada cerita tentang aku dan dia, dan kita bersama saat dulu kala”
Ada cerita tentang masa yang indah, saat kita berduka, saat kita tertawa”(Semua tetang kita, Peter Pan)
Ketika ditanya tentang kesan seseorang mengenai masa-masa SMA nya, mungkin kebanyakan jawaban yang timbul adalah : “Menarik”, “tak terlupakan”, “wah,,,masa-masa indah…” dan banyaaak versi ungkapan-ungkapan yang muncul sesuai dengan latar belakang pengalaman dan kisah yang berbeda.
Namun semuanya sepakat, bahwa SMA adalah masa-masa yang tak terlupakan. Dan itu memang benar adanya.
Dahulu, ketika langkah-langkah polos kita mulai menapaki rajutan hari-hari di SMA, tak pernah terpikirkan bahwa tiap detik yang kita lalui saat itu, kelak akan menjadi hal-hal yang akan sangat kita rindukan pada 5, 10, 15, atau 20 tahun mendatang.
Setiap jengkal kejadian, baik itu kisah sedih, menyenangkan, pahit, manis, memalukan adalah hal-hal yang menarik untuk diceritakan KELAK ketika kita sudah tidak bisa lagi melalui semua penngalaman itu.
Siapa sangka, pengalaman ketika dimarahi senior pada saat MOS (Masa Orientasi Siswa) yang sangat membuat kita kesal, sekarang kalau difikir-fikir malah membuat kita tertawa sendiri.
Siapa sangka, ketika pikiran polos kita sudah terkontaminasi dengan keinginan bolos, cabut, nyontek, suka membantah perkataan guru, yang ujung-ujungnya adalah Skors, dihukum, kena marah…(ahh, menyakitkan memang), tetapi semua itu sekarang bak sebuah kisah manis yang sangat seru untuk diceritakan,,
Atau pengalaman ketika menjadi seorang bintang kelas, aktifis sekolah, ikut berbagai kegiatan dan perlombaan,,,telah meninggalkan seraut kebanggan di memory-memory otak kita.
Sebentuk persahabatan sejatipun telah kita bina di indahnya masa-masa SMA. Teman yang bukan hanya sekedar pelepas tawa, namun juga hadir di kala kita berduka, yang bersedia menyediakan pundaknya ketika kita butuh sandaran. Bahkan menjadi teman seperjuangan yang turut andil dalam meramaikan jagat kenakalan-kenalakan remaja yang kita lakukan. Bahu membahu ketika cabut,memanjat pagar, merokok di lingkungan sekolah, membuat PR di kelas,ketika ujian, dan lain sebagainya.Kemana lagi akan kita cari sahabat seperti itu selepas masa-masa SMA???
Dan, sekelompok orang tua kedua yang kita panggil dengan sebutan “Bapak” dan “Ibu” GURU itu… Kasih sayang dan jasanya kepada kita sungguh luar biasa. Hmmmm…walaupun terkadang kita mengikuti pelajaran beliau dengan adegan tambahan “terkantuk-kantuk”, diiringi rasa bosan, jenuh, bahkan lebih ekstrimnya lagi kita meninggalkan beliau yang dengan kesungguhannya sedang mengajar, untuk sekedar nongkrong di kantin,ngaso di perpus, tidur-tiduran di Mushala, atau nekat pulang ke rumah dan gak balik-balik lagi ke sekolah (sinonimnya CABUT)
Jika seorang pemikir ulung mengatakan bahwa ”future is’nt to be found, but to created” mungkin itu benar adanya. Dan tahukah kawan, secara tidak langsung, masa-masa SMA merupakan bagian dan langkah untuk kita mencapai kondisi seperti saat ini. Masa-masa SMA turut berkontribusi untuk menciptakan ”kita” yang seperti ini.
Maka patutlah rasanya jika kita mengucapan terimakasih kepada guru, sahabat, semua civitas dari SMA, yang turut andil mewarnai kehidupan kita dengan hitam, putih, merah, birunya dunia.


Klise memang, namun begitulah adanya. Sepahit, seburuk, semanis apapun kenangan itu, kenangan tinggalllah kenangan… dan setiap kenangan itu tak kan pernah terulang persis sama seperti dahulu…Namun ada satu teori konsep kenangan yang sepertinya harus kita sepakati, bahwa; kenangan bukanlah untuk dilupakan…Biarkan menjadi sebentuk kisah, SEBUAH KISAH KLASIK UNTUK MASA DEPAN… Sebuah kisah klasik yang akan kita ceritakan kepada anak, cucu kita kelak.
***Andai ada satu hariiiiiiiiiiiii saja untukku dapat mengulang kembali indahnya masa SMA, duduk tenang di dalam ruangan kelas, berseragam putih abu-abu, mendengarkan ceramah guru di depan, membuat berbagai tugas, PR, bercanda ria dengan teman, ke kantin bareng, gila-gilaan bareng...
Hmmmm....andai itu benar-benar terjadi. Tapi kutahu itu semua hanya mimpi. Tidak mungkin bisa benar-benar mengulang kembali...
Tuhan, jika memang begitu, jangan hapus memory-memory itu. Biarlah tersimpan abadi di otakku, agar aku bisa mereplay ulang kembali semua peristiwa indah itu... Kisah yang terukir indah di bawah naungan acasiaku...
”Jabat tanganku, mungkin untuk yang terakhir kail, kita berbincang, tentang memory di masa itu,,,Peluk tubuhku, usapkan juga air mataku, kita terharu seakan tiada bertemu lagi. Bersenang-senanglah, karena hari ini yang kan kita rindukan, di hari nanti, sebuah KISAH KLASIK tuk masa depan. Bersenang-senanglah, karena waktu ini yang kan kita banggakan, di hari tua.....Sampai jumpa kawanku..Semoga kita selalu,,Menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan....Mungkin diriku, masih ingin bersama kalian, mungkin jiwaku, masih haus sanjungan kalian”(Kisah klasik untuk masa depan, by; Sheila on 7)
Teruntuk; Semua alumni yang paham apa arti sebuah kenangan
Special thanks and best regard for all of the Acasia teachers,
My Friends
And all of the senior, junior that I have ever met
Thanks God, I was met with them!!!
Perjuangan takan bisa diakhiri oleh sebuah perpisahan, karena perpisahan tidak dapat menghentikan sebuah perjuangan terhenti
dan perjuangan adalah kekuatan jiwa yang telah tertanam pada diri manusia. pertemuan dan perpisahan adlah satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan...jika tak ingin ada perpisahan tak usahlah ada pertemuan karena tak ada artinya pertemuan tanpa perpisahan
ingatlah bahwa bumi Allah sangatlah luas, dan ia telah menanti kehadiran masing-masing dari kita untuk mencoretkan tinta sejarah, dan dari situlah kita akan banyak belajar..
fahimlah, sadarilah, rasakanlah semua pengorbanan yang telah lalui bersama
yakinla kenangan ini takan terlupakan selamanya...karena
KITA UNTUK SELAMANYA,,,,

Puisi Perpisahan

                                                                    PERPISAHAN

Tak Kusangka Waktu begitu cepat sekali,,
Tak ku kira hanya sebatas itu ku melihat senymanmu,,
Tak kuduga kalau kamu,anda,beliau,mereka,akan,pergi,,
Seakan baru kemarin kita merasakan keindahan,,
seakan baru tadi pagi ku lihat senyumanmu,,
seakan ku tak bisa memelukmu lagi,,
Tapi apalah daya kalau waktu sudah bicara,,
seakan semua yang kulakukan sia sia,,
ingin selalu melihatmu tersenyum,,
Semoga Perpisahan ini membuat kita tersadar,,
semoga semua ini menjadi kenangan indah,,
Semoga kamu menemukan kebahagiaan disana,,
Salam cinta damai selalu untukku,,
namamu selalu ada dihatiku
senyumanmu selalu ada di fikiranku,,
Semoga kita bertemu kembali pada saatnya nanti dengan bahagia, cinta dan damai,,

Rabu, 02 November 2011

Masa Jaya Putih Abu-abu

Bergegaslah, kawan… tuk sambut masa depan
Tetap berpegang tangan, saling berpelukan
Berikan senyuman tuk sebuah perpisahan!
Kenanglah sahabat, Kita Untuk Selamanya :) 


Penggalan lirik lagu Kita Selamanya – Bondan Prakoso F2B ini mengingatkan kami tentang cerita masa SMA yang penuh kejayaan dengan seragam putih abu-abu.
Selain itu lirik lagu ini mengingatkan kami akan last moment yang bisa dikatakan Great Moment of The Year.

Terlihat ketegangan muncul saat di mulainya try out dan ujian-ujian. Dan datang waktu untuk kami menentukan nasib kami selama 4 hari untuk 3 tahun di Ujian Nasional yang di adakan secara serempak di seluruh Indonesia.
Mungkin tidak adil memang sekolah selama 3 tahun hanya di tentukan dengan 4 hari dengan mengerjakan soal-soal. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. kamipun harus berjuang untuk mendapatkan nilai yang absolute untuk mendapatkan kata “LULUS” pada lembar final (STL).
Setelah berakhirnya 4 hari yang menegangkan tersebut, di sini saatnya kami bersenang-senang.

Putih Abu-abu

Banyak orang yang bilang masa SMA adalah masa paling indah. Di masa ini, kita berubah. Ya, benar berubah, baik dari bentuk fisik hingga kepribadian. Masa SMA adalah masa transisi yang penuh warna seperti pelangi dan masa yang penuh rasa seperti permen nano-nano.

Di masa SMA kita semua belajar untuk menjadi lebih dewasa, baik dari pemikiran, sikap serta sifat. Di masa penuh warna ini pula umumnya kita menemukan orang yang menemukan sahabat, orang benar-benar mengerti, baik dari fisik dan sifat.
Masa SMA buat gua adalah masa paling penuh warna, masa yang paling penuh gejolak emosi, dan masa yang menjadi titik awal kepribadian gua. Di masa ini gua ngerasain gimana rasanya bertemananggap sebagai 'emas' dan 'permata' yang belum di asah oleh sebagian teman dan guru lain dengan sangat dekat, berbagi tawa dan berbagi air mata dengan orang-orang terdekat gua. Di masa ini juga gua ngerasain bagaimana rasanya dipandang 'sampah' oleh beberapa teman dan guru, namun juga dinya.
Seragam putih abu-abu. Mungkin akan menjadi seragam terindah yang pernah gua kenakan. Seragam terbaik dalam hidup gua. Seragam penanda diri gua berhasil melewati satu titik awal hidup yang baru. Seragam yang membentuk diri gua yang seperti ini.
Ga bisa gua pungkiri masa SMA juga menjadi masa paling indah serta masa paling suram dalam kehidupan asmara gua. Di masa ini gua berhasil untuk pertama kalinya menyukai seseorang yang sangat gua cintai, bahkan sampai sekarang. Namun di masa ini juga gua harus menyadari bahwa ge selamanya yang diinginkan akan tercapai, walau sama-sama cinta, sama-sama sayang, kalao keadaan nggak memungkinkan, perpisahan pasti tetap terjadi. Dan itu gua rasain di masa ini.
Buat gua masa SMA adalah masa paling berharga dalam hidup gua. Pengalaman yg gua dapet di masa SMA mungkin nggak bakal tergantikan dan dapat disamai oleh pengalaman-pengalaman gua lainnya di tempat lain atau di masa lain. Masa SMA, itulah dunia kenangan yang selalu mendapat tempat dalam memory gua ini.

Kenangan

Ketika kita berpisah
Saat mata ini tak mampu lagi saling menatap
Dimana tangan tak mampu lagi berjabat
Dan bahu kita tak mampu lagi saling berpelukan
Yakinlah, kenangan ini akan selalu ada.

Kenangan adalah cermin hati setiap orang
Di dalamnya merefleksikan semua warna, semua rasa dan semua cerita
Setiap orang memiliki kenangannya masing-masing
Punya cerita sendiri yang ingin disimpan rapi dalam sanubari

Aku, dengan terbatasnya ingatanku
Akan menyimpan semua cerita kita ini
Dalam satu kota utuh di dalam benakku
Kotak cerita tentang Kita, tentang Suka, Duka, Tawa, Asmara, dan Ceria
Kotak memory kenangan tentang aku, kamu, dan mereka di masa putih abu-abu

Perpisahan itu...???

Surat pengumuman kelulusan sekolah udah didapat, ijazah tinggal menunggu, dan kini saatnya perpisahan. Perpisahan dengan guru yang luar biasa, teman-teman terbaik, jajanan sekolah yang gak ada duanya, dan kenangan yang mungkin sulit dilupakan. Pake kebaya, setelan jas, dan aksesoris lainnya untuk ikut meriahkan acara seremonial, perpisahan kelas XII.
Tangis haru dan bahagia pun campur baur jadi satu. Sedih meninggalkan semuanya yang ada di sekolah, dan bahagia karena bisa lulus dari UN yang mungkin sempet bikin stress.

Seperti kata Peterpan, tak ada yang abadi. Perpisahan, secara gak sadar dan gak terasa mungkin akan segera datang. Seperti perpisahan masa-masa sekolah sekarang. Atau mungkin perpisahan dalam hal lainnya.
Pernah mengalami masa-masa yang luar biasa waktu berseragam putih abu? Perpisahan yang berkesan dengan semua yang ada di sekolah? Atau malah menjadi “korban” sistem UN, gak lulus karena satu pelajaran nilanya kurang (semoga jawaban yang ini adalah TIDAK)?
Mantan pacar boleh ada, tapi gak ada yang namanya mantan teman, bekas teman, apalagi mantan dan bekas guru!
Perpisahan, harusnya selalu siap jika hal itu datang. Dan semoga perpisahan itu memberikan kenangan yang luar biasa, bukan kenangan yang menyakitkan..

I LOVE SMA

Banyak orang berkata bahwa masa paling indah adalah masa di sekolah.. Sebagian orang mungkin mengganggap hal itu sebagai omong kosong. Tapi bagiku, hal itu terlalu benar untuk dikatakan sebagai hal yang tidak benar . . .

Benar, bagiku, masa sekolah, khususnya SMA, adalah masa paling indah dalam hidup - setidaknya itulah yang kurasakan hingga saat ini . . .


Yang ada hanya senang-senang. Terdengar begitu sempurna memang, tapi hal itulah yang kurasakan. Rasa senang itu seakan melindas beberapa kepahitan, rasa kuatir, dan rasa takut yang pernah sesekali aku rasakan . . .

Persahabatan, permusuhan yang tidak jarang berujung pada perkelahian, kisah cinta yang kadang berakhir manis, namun tak jarang juga berakhir pahit, gurauan, kenakalan, pembangkangan, pujian, ejekan, bahkan kekerasan, seakan semuanya bercampur menjadi satu, yang datang silih berganti, atau bahkan bersamaan untuk menambah indah hari-hariku di SMA . . .

Banyak sekali kisah manis yang masih dapat aku ingat. Mungkin saking manisnya dan berkesannya sehingga aku dapat mengingatnya, mengingat aku adalah orang yang cenderung pelupa . . .

Ada keinginan untuk menulis salah satu kisah yang masih tertancap kuat di otakku, tapi mungkin lain waktu sajalah. Aku merasa tidak enak hati menggunakan waktu kerja untuk menulis kisah yang mungkin akan memakan cukup banyak waktu itu . . .


Namun,,
masa-masa yang indah ini tidak berlangsung lama, hanya tiga tahun. Ketika saat-saat terakhir usai ujian akhir, maka mulailah saat-saat menuju perpisahan ..

30 Catatan Masa SMA

  1. Kamu tidak akan dapat menjadi lebih baik sebelum kamu dapat mengalahkan dirimu sendiri.
  2.  Orang kreatif adalah orang yang bersedia menghadapi risiko. Risiko membuat orang lebih maju dan berpengalaman dari pada sebelumnya.
  3. Jadilah orang yang dapat diandalkan kawan dan disegani lawan.
  4. Saat konflik mencapai titik klimaks, rasakanlah ketenangan dan keberuntungan. Pada intinya kamu hanya menghadapi 1 masalah saja dan kamu akan menemukan bahwa masih ada masalah yang lebih besar dan menakutkan harus kamu hadapi saat esok tiba.
  5. Ketika kamu menghadapi suatu masalah yang sangat sulit dipecahkan dan hampir putus asa. Pikirkanlah, berapa banyak dan berapa besar masalah yang pernah kamu hadapi sebelumnya hingga kamu masih dapat berdiri tegak sampai detik ini tiba.
  6. Kamu harus melakukan sesuatu lebih cepat sebelum orang lain mendugamu.
  7. Masalah adalah nikmat yang jarang kita syukuri. Semua yang telah kita raih hingga saat ini adalah karena kita berani menghadapi masalah.
  8. Proses terasa berat ketika tujuan belum tercapai. Namun, proses akan terasa ringan saat tujuan ada di genggaman kita.
  9. Kadang dalam kehidupannya, manusia perlu merasakan bagaimana rasanya jatuh dari puncak gunung ke dasar palung lautan.
  10. Kehidupan ini hanyalah suatu proses pencarian jati diri.
  11. Cobalah untuk mempercayai orang lain terlebih dahulu sebelum kamu ingin dipercaya seseorang.
  12. Teman sejati adalah orang yang selalu dapat menerimamu apa adanya dan berusaha menuntunmu ke jalan kebenaran.
  13. Orang Jenius akan selalu belajar dengan sepenuh hati, yaitu belajar di manapun, kapanpun, dan dari siapapun.
  14. Evaluasi adalah cara terbaik untuk mendapatkan pengalaman.
  15. Orang pintar tidak lebih pintar dari siapapun juga. Orang pintar hanyalah lebih pintar dari dirinya sendiri.
  16. Janji seorang pria adalah harga nyawanya. Janji seorang muslim adalah harga keimanannya.
  17. Seekor singa akan melepas topeng keganasaannya di sangkarnya sendiri.
  18. Makin berilmu seseorang itu, makin tebal dan beragam topeng yang diagunakan.
  19. Keberanian melangkah adalah keberanian menghadapi kesuksesan.
  20. Kepercayaan diri adalah modal utama kesuksesan.
  21. Hati nurani dapat dirasakan di antara 2 detak jantung. Hati nurani manusia selalu fitrah dan menunjukkan kebenaran.
  22. Percayalah pada dirimu sendiri sebelum kamu ingin dipercaya orang lain.
  23. Kejujuran lebih berharga dari pada kebaikan.
  24. Ilmu pengetahuan bukanlah inti kehidupan, melainkan jalan mempermudah dalam proses pencarian jati diri.
  25. Tanpa disadari, setiap detik kita selalu berhadapan dengan ribuan kesempatan yang menawarkan janji kesuksesan bagi setiap orang yang mau mengambilnya. Jangan pernah melewatkannya satu pun.
  26. Kegagalan adalah proses menuju kesuksesan. Kegagalan datang untuk memberitahu bahwa kesuksesan sudah menanti di hadapan kita.
  27. Keinginan yang tidak tercapai bisa terjadi karena tuhan telah menyiapkan hal lain yang lebih besar bagi kita. Atau keinginan itu akan tercapai, tetapi sekarang belum waktunya.
  28. Rasa penasaran harus dibayar dengan harga yang sangat mahal.
  29. Kemajuan teknologi bagai nyala api di atas air bagi orang awam.
  30. Setiap penemuan besar berawal dari impian yang dianggap mustahil.